Pesona Akar Raksasa di Munduk Asri Payangan Gianyar
Munduk
Asri / dokpri
Jalan-jalan
menjelajahi alam sungguh mengasikan. Apalagi, menikmati pemandangan alam. Membuat
kita lebih mensyukuri ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Jalan-jalan di Bali bukan
hanya melulu ke pantai. Anda juga bisa menjelajah alam yang membuat adrenalin
terpacu. Kini, di Bali mempunyai tempat wisata yang menawarkan keindahan alam. Namanya
Munduk Asri. Munduk Asri berada di Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten
Gianyar.
Jika
anda pergi ke Kintamani dari Kota Denpasar, maka anda akan melewati tempat wisata
ini. Jarak tempat wisata ini kira-kira 50 km dari pusat kota Denpasar.
Sayangnya, tidak ada angkutan umum menuju Munduk Asri. Oleh sebab itu, anda
bisa menggunakan kendaraan pribadi atau sewa.
Ingin
Terbang?
Saat
memasuki wisata Munduk Asri, saya terpesona dengan kereta yang ditarik dua
kuda. Kereta tersebut seperti hendak terbang. Tempat ini sangat pas untuk ajang
berfoto-foto. Bahkan, di samping kereta kuda tersebut, terdapat tempat duduk
santai. Sambil menikmati pemandangan alam di depannya.
Saya
menyempatkan naik ke kereta kuda tersebut. Saya merasa agak ketakutan karena takut
kereta itu roboh. Namun, kereta tersebut sudah dirancang kuat bagi pengunjung
yang hendak mengabadikan kenangan.
Yang
unik dari kereta adalah atap kereta yang terbuat dari daun rumbia. Dan, posisi
kereta tersebut persis di samping jurang. Agak gemetar melihatnya. Tetapi, di sinilah banyak pengunjung untuk
berswa foto.
Bersantai sejenak di
samping kereta kuda / dokpri
Pesona Akar Raksasa
Namun, tempat yang
banyak menghipnotis pengunjung adalah keberadaan akar raksasa yang berada di
bagian bawah wisata Munduk Asri. Anda mesti menuruni ratusan anak tangga untuk
mencapai akar raksasa tersebut. Banyak jalur tangga yang bisa anda lewati.
Akar raksasa
tersebut benar-benar luar biasa. Akarnya menjalar ke mana-mana. Besar sekali. Konon,
akar tersebut berumur hampir ratusan tahun. Dan, masih bisa tumbuh lagi. Jujur,
saya hampir kram kaki untuk menapaki setiap anak tangga. Tetapi, demi
mendapatkan pose menarik bersama akar raksasa tersebut, rasa sakit kaki pun
tidak saya hiraukan.
Akar Raksasa yang
menghipnotis banyak pengunjung, termasuk saya / dokpri
Dengan tiket masuk
sebesar Rp 15 ribu, menikmati keindahan akar raksasa terbayarkan sudah.
Sepertinya tidak puas dengan satu jepretan saja. Karena, keindahan berpose
dengan akar raksasa harus berkali-kali dalam jepretan kenangan.
Banyak pengunjung,
termasuk saya yang kagum atas akar raksasa tersebut. Pantas saja, jika akar
raksasa tersebut menjadi ciri khas dari wisata Munduk Asri. Oleh sebab itu,
akar raksasa tersebut perlu dijaga bersama. Bukan hanya menjadi tempat wisata
yang menarik. Tetapi, keberadaan akar
raksasa tersebut juga berfungsi menahan longsoran tanah.
Makanya, akar raksasa
tersebut masih terus tumbuh. Anda bisa melihatnya di bagian atas pohon.
Daun-daun mulai tumbuh yang terbentuk dari cabang-cabang pohon yang mulai
membesar. Kita berharap semoga Munduk Asri tetap menonjolkan keindahan alam
yang berupa akar raksasa.
Yuk, jalan-jalan
ke Munduk Asri!
Komentar
bisa mampir nih kapan-kapan kalau lagi ke klungkung, hehe.